26/34.
Dari Abu Hurairah, dia berkata:
٢٦/٣٤ مَا سَمِعَ بِي أَحَدٌ يَهُوْدِيٌّ
وَلاَ نَصْرَانِىٌّ اِلاَّ أَحَبَّنِىﻧ إِنَّ اُمِّى كُنْتُ أُرِيْدُهَا عَلَى
اْلإِسْلاَمِ فَتَأْبَى فَقُلْتُ لَهَا: فَأَبَتْ، فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ: اُدْعُ اللهَ لَهَا، فَدَعَا، فَأَتَيْتُهَا
وَقَدْ أَجَافَتْ عَلَيْهَا الْبَابَ، فَقَالَتْ: يَا أَبَا هُرَيْرَةَ! إِنِّي
أَسْلَمْتُ، فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ:
اُدْعُ اللهَ لِي وَلأُمِّى، فَقَالَ: اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ أَبُوْ هُرَيْرَةَ
وَأُمَّهُ، أَحِبَّهُمَا إِلَى النَّاسِ.
"Tidak
seorangpun Yahudi atau Nasrani mendengar (perkataanku) kecuali dia mencintaiku.
Sesungguhnya aku menginginkan ibuku agar masuk Islam, tetapi dia menolak. Aku
berkata kepadanya, tetapi dia menolak. Kemudian aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan
berkata, 'Doakanlah ibuku kepada Allah." Lalu Nabi mendoakannya. Kemudian
aku mendatanginya (ibuku), pintu telah menutup dia, lalu dia berkata,
"Wahai Abu Hurairah! Sesungguhnya aku telah masuk Islam.' Aku Memberitahukan (hal ini) kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu aku
berkata, 'Berdoalah kepada Allah untukku dan untuk ibuku," Kemudian Nabi
berdoa, 'Ya Allah! ini hamba-Mu Abu Hurairah dan ibunya, jadikanlah keduanya
dicintai orang lain'."
Hasan, di dalam
kitab Al Misykah (5895), (Aku tidak
menemukan hadits ini dalam Kutub
As-Sittah). Aku berkata, "Bahkan hadits tersebut terdapat dalam Shahih Muslim (7/165 - 166) dengan
susunan lafazh yang lebih lengkap dari pada hadits ini."
16. Berbuat
Baik Kepada Kedua Orang Tua Setelah Keduanya Meninggal -19
27/36. Dari Abu Hurairah, dia berkata,
٢٧/٣٦ تَرْفَعُ لِلْمّيِّتِ بَعْدَ مَوْتِهِ دََرجَتُهُ فَيَقُوْلُ: أَيْ
رَبَّ! أَيُّ شَيْءٍ هَذِهِ؟ فََيُقَالُ: وَلَدُكَ اسْتَغْفِرَ لَكَ
"Diangkat
derajat mayat seseorang setelah meninggalnya, lalu berkata, 'Wahai Tuhanku! apa
yang terjadi?' Lalu dikatakan, 'Anakmu memohonkan ampunan untukmu."
Hasan, sanadnya.
28/37. Dari
Muhammad Ibnu Sirrin, dia berkata:
٢٨/٣٧ كُنَّا عِنْدَ أَبِى هُرَيْرَةَ لَيْلَةً فَقَالَ: اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ ِلأَبِى هُرَيْرَةَ وَلأُمِّى وَلِمَنِ اسْتَغْفِرَ لَهُما. قَالَ
مُحَمَّدً: فَنَحْنُ نَسْتَغْفِرُ لَهُمَا حَتَّى نَدْخُلَ فِي دَعْوَةِ أِبِى
هُرَيْرَةَ
"Kami
pernah berada di sisi Abu Hurairah pada suatu malam," Lalu dia berdoa, 'Ya
Allah, ampunilah Abu Hurairah, ibuku dan orang yang memohonkan ampunan untuk
keduanya." Muhammad berkata, "Lalu kami memohonkan ampunan untuk
keduanya sehingga kami masuk bagian dari doa Abu Hurairah."
Hasan, sanadnya.
29/38. Dari Abu
Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
٢۹/٣٨ إِذَا مَاتَ الْعَبْدُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ
ثَلاَثَ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدُ صَالِحٍ
يِدْعُو لَهُ
"Apabila seorang hamba
meninggal, maka putuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak
shalih yang selalu mendoakannya."
Shahih, di dalam
kitab Al \rwa' (1580), (Muslim, 25-
Kitab Al Wasiyyah, hadits 14).
30/39. Dari
Ibnu Abbas, bahwa seseorang berkata,
٣٠/٣۹ يَا رَسُوْلُ اللهِ! إِنَّ أُمِّى تُوُفِّيَتْ وَلَمْ تُوْصِ،
أَفَيَنْفَعُهَا أَنْ أَتَصَدَّقَ عَنْهَا؟ قَالَ: نَعَمْ .
"Wahai
Rasulullah! Sesungguhnya ibuku telah meninggal dan belum berwasiat. Apakah akan
bermanfaat baginya jika aku bersedekah untuknya?." Rasul menjawab, "Ya."
Shahih, disebutkan
di dalam kitab Shahih Abu Daud (2566),
Bukhari, dan yang lainnya. Tidak ada seorang pentahqiq yang dapat mendeteksi
keberadaan hadits tersebut dalam Kutub
As-Sittah
Download Rekaman MP3 pembahsan hadist diatas oleh Ustadz Taufik badri:
0 komentar:
Post a Comment