Download Rekaman Kajian hadist di bawah ini bersama Ustadz Taufik Badri membahasa kitab adabul Mufrad, link download, silakan klik "Download MP3"
29. Keutamaan Menjalin Silaturrahim dengan Kerabat yang Zhalim – 35
29. Keutamaan Menjalin Silaturrahim dengan Kerabat yang Zhalim – 35
50/69. Dari Al Bara' berkata, "Seorang Arab Badui datang lalu berkata,
'Wahai Nabi Allah! ajarkanlah suatu amal yang bisa
memasukkan aku ke surga?, Rasulullah
menjawab,
٥٠/٦۹ - لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ
الْخُطْبَةَ لَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ، أَعْتِقِ النَّسَمَةَ، وَفُكَّ
الرَّقَبَةَ، قَالَ: أَوَ لَيْسَتَا وَاحِدًا؟ قَالَ" لاَ عِتْقُ النَّسَمَةِ أَنْ
يَعِْتِقَ النَّسَمَةِ وَفّكُّ الرَّقَبَةِ اَنْ تُعِيْنُ عَلَى الرَّقَبَةِ،
وَالْمُنِيْحَةُ الرُّغُوْبَ، وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ
ذَلِكَ فَأُمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ، وَإِنْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ
ذَلِكَ فَكُفَّ لسَانَكَ إِلاَّ مِنَ لْخَيرِِ
'Jika engkau
meringkas khutbah (pembicaraan), maka engkau telah
memaparkan persoalan, merdekakanlah budak, dan bebaskanlah budak.' Arab Badui itu bertanya, 'Bukankah keduanya itu satu
(sama)?' Nabi menjawab, "Tidak, memerdekakan budak adalah melepaskan budak dan
membebaskan budak adalah memberi pertolongan kepada budak dan kepada unto yang susunya, dan memberi harta Ja'i (rampasan perang) kepada
kerabat. Jika anda tidak mampu melakukan hal itu, maka serulah kebaikan dan cegahlah
kemungkaran. Jika tidak mampu, maka jagalah lisanmu
kecuali dari kebaikan'."
Shahih -Ta'liqur Raghib
(2/47), Al Misykah (3384)
30. Menjalin Silaturrahim kepada Seseorang pada zaman Jahiliyyah kemudian Dia Masuk Islam – 36
51/70. Dari Hakim ibnu Hizam, bahwasanya dia berkata
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
٥۱/٧٠ - أنه قال للنبي صلى الله عليه وسلم أَرَأَيْتُ أُمُوْرًا كُنْتُ
أَتَحَنَّثُ بِهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ صِلَةٍ وَعَتَاقَةٍ وَصَدَقَةٍ فَهَلْ
لِي فِيْهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: حَكِيْمٌ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ أَسْلَمْتَ عَلَى مَا سَلَفَ لَكَ مِنْ خَيْرٍ
"Bagaimana pendapatmu tentang perbuatan yang aku lakukan pada
masa Jahiliyyah, seperti silaturrahim, memerdekakan budak, dan
sedekah. Apakah aku mendapatkan pahala dari hal-hal tersebut?," Hakim
berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Engkau akan menerima pahala kebaikan yang
telah engkau lakukan'."
Shahih, di dalam kitab As-Silsilah
Ash-Shahihah (248). (Bukhari, 24- Kitab Az-Zakat, 24- Bab Man Tashaddaqa
Fisy-Syirki Tsumma
Aslama). Muslim, 1- Kitab Al lman, hadits 194,195,196).
31. Silaturrahim kepada Kerabat yang Musyrik dan Memberi
Hadiah-37
52/71. Dari Ibnu Umar,
bahwa Umar melihat pakaian yang bercampur dengan sutera, lalu dia berkata,
"Wahai Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam
Alangkah baiknya jika engkau
membelinya lalu memakainya pada hari jum'at atau ketika menerima utusan
yang mengunjungimu." Rasulullah
menjawab.
٥٢/٧۱ - يَا عُمَرَ! إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لاَ خَلاَقَ لَهُ ثُمَّ
أَهْدِىَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا حَلَلٌ فَأَهْدَى
إِلَى عُمَرَ مِنْهَا حُلَّةً فَجَاءَ عُمَرَ إِلَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلُ اللهِ بَعَثْتَ إِلَىَّ هَذِهِ وَقَدْ
سَمِعْتُكَ قُلْتَ فِيْهَا مَا قُلْتَ! قَالَ: إِنِّي لَمْ أُهْدِهَا لَكَ
لِتَلْبِسَهَا إِنَّمَا أَهْدَيْتُهَا إِلَيْكَ لِتَبِيْعَهَا أَوْ لِتَكْسُوْهَا.
فَأَهْدَاهَا عُمَرَ لأَِخُ لَهُ مِنْ أُمِّهِ مُشْرِكٌ
"Wahai Umar pakaian ini hanya
dipakai oleh orang yang tidak mendapatkan bagian (di akhirat)." Kemudian, (suatu hari) dihadiahkan kepada Nabi
beberapa potong dari pakaian tersebut, lalu Nabi menghadiahkan salah satunya
kepada Umar. Kemudian Umar
mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah! anda mengirim pakaian ini kepadaku, padahal aku telah
mendengar engkau telah berkata apa yang engkau katakan tentangnya," Rasulullah r berkata, "Sesungguhnya aku
tidak menghadiahkannya kepadamu agar engkau memakainya, melainkan
aku menghadiahkannya kepadamu agar engkau menjualnya atau memberikannya kepada orang lain."
Kemudian Umar menghadiahkan pakaian itu kepada
saudaranya seibu yang (masih)
musyrik.
Shahih, di dalam kitab Shahih Abu
Daud (987). (Bukhari, 11-Kitab Al
Jum'ah, 7- Bab Yalbasu Ahsana Ma Yajidu). Muslim, 37- Kitab Alul-Libas waz-Zinah, hadits 6, 7,8, 9)
0 komentar:
Post a Comment