Friday, March 28, 2014

Silaturahim Connecting People

Download Rekaman Kajian hadist di bawah ini bersama Ustadz Taufik Badri membahasa kitab adabul Mufrad,   link download, silakan klik "Download MP3"

29. Keutamaan Menjalin Silaturrahim dengan Kerabat yang Zhalim 35

50/69. Dari Al Bara' berkata, "Seorang Arab Badui datang lalu berkata, 'Wahai Nabi Allah! ajarkanlah suatu amal yang bisa memasukkan aku ke surga?, Rasulullah menjawab,
٥٠/٦۹ -  لَئِنْ كُنْتَ أَقْصَرْتَ الْخُطْبَةَ لَقَدْ أَعْرَضْتَ الْمَسْأَلَةَ، أَعْتِقِ النَّسَمَةَ، وَفُكَّ الرَّقَبَةَ، قَالَ: أَوَ لَيْسَتَا وَاحِدًا؟ قَالَ" لاَ عِتْقُ النَّسَمَةِ أَنْ يَعِْتِقَ النَّسَمَةِ وَفّكُّ الرَّقَبَةِ اَنْ تُعِيْنُ عَلَى الرَّقَبَةِ، وَالْمُنِيْحَةُ الرُّغُوْبَ، وَالْفَيْءُ عَلَى ذِي الرَّحِمِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَأُمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ، وَإِنْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ فَإِنْ لَمْ تُطِقْ ذَلِكَ فَكُفَّ لسَانَكَ إِلاَّ مِنَ لْخَيرِِ  

'Jika engkau meringkas khutbah (pembicaraan), maka engkau telah memaparkan persoalan, merdekakanlah budak, dan bebaskanlah budak.' Arab Badui itu bertanya, 'Bukankah keduanya itu satu (sama)?' Nabi menjawab, "Tidak, memerdekakan budak adalah melepaskan budak dan membebaskan budak adalah memberi pertolongan kepada budak dan kepada unto yang susunya, dan memberi harta Ja'i (rampasan perang) kepada kerabat. Jika anda tidak mampu melakukan hal itu, maka serulah kebaikan dan cegahlah kemungkaran. Jika tidak mampu, maka jagalah lisanmu kecuali dari kebaikan'."
Shahih -Ta'liqur Raghib (2/47), Al Misykah (3384)

30. Menjalin Silaturrahim kepada Seseorang pada zaman Jahiliyyah kemudian Dia Masuk Islam 36



51/70. Dari Hakim ibnu Hizam, bahwasanya dia berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,
٥۱/٧٠  -  أنه قال للنبي صلى الله عليه وسلم أَرَأَيْتُ أُمُوْرًا كُنْتُ أَتَحَنَّثُ بِهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ مِنْ صِلَةٍ وَعَتَاقَةٍ وَصَدَقَةٍ فَهَلْ لِي فِيْهَا أَجْرٌ؟ قَالَ: حَكِيْمٌ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْلَمْتَ عَلَى مَا سَلَفَ لَكَ مِنْ خَيْرٍ      
"Bagaimana pendapatmu tentang perbuatan yang aku lakukan pada masa Jahiliyyah, seperti silaturrahim, memerdekakan budak, dan sedekah. Apakah aku mendapatkan pahala dari hal-hal tersebut?," Hakim berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Engkau akan menerima pahala kebaikan yang telah engkau lakukan'."

Shahih, di dalam kitab As-Silsilah Ash-Shahihah (248). (Bukhari, 24- Kitab Az-Zakat, 24- Bab Man Tashaddaqa Fisy-Syirki Tsumma Aslama). Muslim, 1- Kitab Al lman, hadits 194,195,196).
31. Silaturrahim kepada Kerabat yang Musyrik dan Memberi Hadiah-37


52/71. Dari Ibnu Umar, bahwa Umar melihat pakaian yang bercampur dengan sutera, lalu dia berkata, "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Alangkah baiknya jika engkau membelinya lalu memakainya pada hari jum'at atau ketika menerima utusan yang mengunjungimu." Rasulullah menjawab.
٥٢/٧۱  - يَا عُمَرَ! إِنَّمَا يَلْبَسُ هَذِهِ مَنْ لاَ خَلاَقَ لَهُ ثُمَّ أَهْدِىَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْهَا حَلَلٌ فَأَهْدَى إِلَى عُمَرَ مِنْهَا حُلَّةً فَجَاءَ عُمَرَ إِلَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُوْلُ اللهِ بَعَثْتَ إِلَىَّ هَذِهِ وَقَدْ سَمِعْتُكَ قُلْتَ فِيْهَا مَا قُلْتَ! قَالَ: إِنِّي لَمْ أُهْدِهَا لَكَ لِتَلْبِسَهَا إِنَّمَا أَهْدَيْتُهَا إِلَيْكَ لِتَبِيْعَهَا أَوْ لِتَكْسُوْهَا. فَأَهْدَاهَا عُمَرَ لأَِخُ لَهُ مِنْ أُمِّهِ مُشْرِكٌ   

"Wahai Umar pakaian ini hanya dipakai oleh orang yang tidak mendapatkan bagian (di akhirat)." Kemudian, (suatu hari) dihadiahkan kepada Nabi beberapa potong dari pakaian tersebut, lalu Nabi menghadiahkan salah satunya kepada Umar. Kemudian Umar mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan berkata, "Wahai Rasulullah! anda mengirim pakaian ini kepadaku, padahal aku telah mendengar engkau telah berkata apa yang engkau katakan tentangnya," Rasulullah r berkata, "Sesungguhnya aku tidak menghadiahkannya kepadamu agar engkau memakainya, melainkan aku menghadiahkannya kepadamu agar engkau menjualnya atau memberikannya kepada orang lain." Kemudian Umar menghadiahkan pakaian itu kepada saudaranya seibu yang (masih) musyrik.

Shahih, di dalam kitab Shahih Abu Daud (987). (Bukhari, 11-Kitab Al Jum'ah, 7- Bab Yalbasu Ahsana Ma Yajidu). Muslim, 37- Kitab Alul-Libas waz-Zinah, hadits 6, 7,8, 9)

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...