Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Sungguh, Ibrahim adalah seorang Imam (yang dapat dijadikan teladan), qaanitan (patuh kepada Allah), dan hanif. Dan dia bukanlah termasuk orang musyrik (yang menyekutukan Allah).” (QS. An-Nahl: 120
وَإِذِ ابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَا يَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِينَ
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji oleh Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman, ‘Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia.’ Ibrahim berkata, ‘(Dan saya mohon juga) dari keturunanku.’ Allah berfirman, ‘Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim’.” (al-Baqarah: 124)
Berikut rekaman kajian Ustadz Taufik badri yang bertemakan "Dia yang menjadi tauladan", merujuk pada kitab qoul mufid syarah kitabut tauhid
DOWNLOAD MP3
0 komentar:
Post a Comment